Jumat, 25 Januari 2013

Take Home Pay (THP)

Apa sih yang dimaksud dengan Take Home Pay ? Mungkin kita sering mendengar ataupun melihatnya di slip gaji yang kita terima setiap bulannya..Nah silahkan disimak ya..artikel dibawah ini

Makna Take Home Pay adalah Pembayaran yang benar - benar diterima oleh karyawan setelah menambahkan pendapatan - pendapatan rutin maupun isidentil yang merupakan hak karyawan dikurangi dengan hal - hal yang sudah diatur oleh pemerintah dan kebijakan dari perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja misalnya : 
  1. Jaminan hari tua (jamsostek)
  2. Pajak penghasilan pribadi (PPh 21)
  3. Tabungan pensiun yang direncanakan
  4. Potongan koperasi ==> bagi yang anggota koperasi di kantornya =)
  5. dll
Lalu pendapatan rutin itu apa sih ? pendapatan rutin adalah sejumlah komponen salary  yang berisi transaksi tetap dan biasanya sudah diperjanjikan atau dituangkan dalam perjanjian tertulis berupa nominal yang didapat secara rutin oleh karyawan setiap bulannya misalnya gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan pulsa, dll

Selain pendapatan rutin juga ada pendapatan isidentil yaitu pendapatan yang setiap bulannya tidak tentu didapatkan oleh karyawan dikarenakan sifatnya yang bergantung pada aktivitas si karyawan misalnya lembur, tunjangan harian, insentif / bonus (berdasarkan pencapaian karyawan)

Juga jangan lupa ya yang merupakan hak tradisional kita sebagai karyawan yang beragama hehehe =) yup... THR

Apabila masanya tiba (saatnya berhari raya) THR ini akan masuk dalam komponen THP loh, namun syarat & ketentuan berlaku ya.. nanti kita bahas lagi perihal THR ini dikesempatan berikutnya

Jadi kesimpulannya :

THP = (Pendapatan Rutin + Pendapatan Isidentil) - (Potongan jamsostek + PPh 21 + Pot lainnya)

Kalau nanti anda ditanya oleh calon mertua anda =)) *misalnya berapa gaji anda ? berarti yang ditanya adalah pendapatan rutin dan isidentilnya ya.. bukan THP-nya

Potongan - potongannya tidak perlu disebutkan, biar waktu dan slip gaji yang akan menjawabnya hehehe =)

Semoga bermanfaat


45 komentar:

  1. lalu kak, ada yang namanya take home pay (P) dan take home pay (Q) maksudnya itu gimana? tolong jawabannya kak

    BalasHapus
  2. Mungkin THP yang dibedakan atas variable P & Q ? dimana P & Q ini menunjuk ke orang yang berbeda atau faktor THP yang akan dihitung .. atau mungkin ada contoh jelasnya Anggi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo potongan pinjaman bank mengurang THP gak mr....?

      Hapus
  3. Sangat bermanfaat,

    Biasanya analis kredit jago nih baca2 slip gaji.wkwkkk

    BalasHapus
  4. Siiiiip bgttttt...
    Ocre bgtttt ada hehehehenya..

    BalasHapus
  5. Gan.apa yg dimaksud dengan gaji gross itu ?
    Soalnya,dalam kontrak kerja yg ane terima yg di tuliskan di pasal 7 (upah);
    Upah tetap meliputi;
    - Gaji Gross = Rp 2.120.000

    Apakah gaji gross itu gaji sesuai UMR atau total gaji yg diterima perbulannya ?
    Mohon infonya gan dan terimakasih banyak sebelumnya.

    Makhlum,baru bekerja gan,jadi kurang ngerti.
    Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agan Febi, maksud dari gaji gross adalah gaji agan belum termasuk pemotongan atas pajak penghasilan (PPh 21) atau pemotongan lainnya yang sudah diatur oleh pemerintah misalnya BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan (yang telah disepakati didalam perjanjian kerja antara agan dan perusahaan).

      Apakah gaji gross itu gaji sesuai UMR atau total gaji yg diterima perbulannya ?

      1. Sesuai atau tidaknya dengan upah minimum (agan menyebut "UMR") agan cek lagi :
      1. Agan bekerja di propinsi mana ?
      2. Selain gaji gross diatas agan menerima tunjangan tetap lainnya atau tidak ? karena jika ada sila dijumlahkan baru dicocokkan dengan UMP 2016 yang berlaku di propinsi agan

      Moga menjawab ya gan ... n jgn lupa fokus ke kerjanyee supaya banyak yang bakal jadi pembelajaran buat agan kedepan =)

      Hapus
  6. all mau nanya apa uang insentive bsa dipotong scra langsung klo kita pnya hutang??..

    BalasHapus
  7. all mau nanya apa uang insentive bsa dipotong scra langsung klo kita pnya hutang??..

    BalasHapus
  8. all mau nanya apa uang insentive bsa dipotong scra langsung klo kita pnya hutang??..

    BalasHapus
  9. Untuk bu nurpala dewi : jika ada persetujuan (surat pernyataan) pemotongan silahkan dipotong langsung. namun alangkah baiknya jika dipotong dalam kolom potongan lainnya agar nilai insentif sebelum potongannya tetap diketahui.

    BalasHapus
  10. Hallo Mas, Saya mau tanya, Saya kerja di perusahaan swasta, baru 1 tahun, pas awal kontrak nego gaji saya udah bilang THP nya sekian. THP disini saya udah jelaskan ke HRD adalah gaji bersihnya, betul kan Mas? Tapi kenapa semakin kesini THP saya dikurangi BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan ya? Saya pengen protes nih ke Payroll nya tapi enaknya gimana ya bilangnya? ehehe Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas nuriyanto, sy ijin nambahin yah...


      Cb cek lagi THP sebelum nya mba susan. Apa sesuai dg kontraknya ato engga. Bs jadi mba susan br di aktifkan bpjs nya setelah bbrp bulan kerja. Jadi THP nya juga makin berkurang.

      Yg pasti balik lg ke kontrak yg udah di ttd. Klausulnya spt apa. Gaji yg tertulis gross atau nett. Lalu utk jangka waktu brp lama. N apa ada klausul yg menjelaskan ttg perubahan/penyesuaian gaji untuk kondisi tertentu.

      Hapus
    2. Thank u penjelasan tambahannya mba mila hasbie =)

      Hapus
  11. Hallo juga mba susan,

    jika ada bukti tertulisnya (penawaran gaji pada saat awal masuk atau klausul perjanjian) akan lebih baik mba susan. kalau secara lisan sulit untuk dibuktikan protesnya mba susan ke bagian payrollnya.

    Atau mungkin pada saat nego gaji (secara lisan), yang dimaksud gaji bersih versi HRDnya mba susan adalah tidak dipotong pajak penghasilan saja. untuk BPJS Naker dan BPJS Kesehatannya masih tetap dipotong dari gaji karyawan. =)

    Thanks sdh mampir disini coz dah lama ga buat tulisan lagi.


    BalasHapus
  12. Pak mau tanya niih, sebenernya ane tuh pngn bngt jobs semacem di HRD, tapi setelah saya liat lowongan kerja harus berpengalaman di bidang HRD ..

    Lalu apa yang harus saya lakukan sedangkan tidak ad kesempatan untuk fresh grad ?
    Atau memang HRD itu khusus jurusan accunting ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Azis,

      Kadangkala memang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan harapan, bahkan fresh graduate (jurusannya psikologi / manajemen sdm) dan notabene dekat dengan ranahnya HRD banyak yang bekerja tidak sesuai bidangnya.

      Sepengetahuan saya mas, karena cakupan HRD itu luas (rekrutmen, training, c&b, payroll,dll) maka saya banyak temui rekan saya yang HRD namun pendidikannya/jurusan dari Tekhnik Industri, Manajemen, Akutansi, Psikologi, IT., dan lain sebagainya.

      Insha Allah ada kesempatan mas selama ada kemauan dan tidak pilah pilih pekerjaan yang ada didepan kita karena banyak HRD juga yang awal karirnya di sales/marketing, operasional,akutansi,dan masih banyak yang lainnya.

      Semangat ya mas azis

      Hapus
    2. Kalo boleh tau untuk batu loncatan yang ke rana HRD itu jobsnya awal mula dri mana pak ??
      Istilahnya biar naik jabatan ke HRD ..

      Hapus
    3. Mas Azis,

      Seperti yang saya sudah sampaikan diatas bisa dari Dept mana saja mis : sales/marketing, operasional,akuntansi, GA, dsb

      Hapus
  13. JHT kan dimasukkan kedalam THP. nah JHT nya yg dari 2% dari gaji ya? Atau diambil JHT yg ada nominal maksimalnya? Tolong pencerahannya kaak hehee.

    BalasHapus
  14. assalamu'alaikum Pak Muhammad Nuriyanto. saya mau tanya kalau dalam kontrak kerja tertulis gaji kotor (gross) itu maksudnya gaji pokok sebulan yang diterima termasuk berbagai tunjangan yang belm dipotong pph dan bpjs atau hanya gaji pokok sebulan yang belum dipotong pph dan pemotongan BPJS ya?? maksud saya apakah gaji kotor itu termasuk tunjangan atau belum ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumussalam Warrahmatullahi Wabarakatuh,

      Mba Dessy gaji kotor adalah pendapatan (gapok, tunj2,tunj tetap/tdk tetap, lembur,dsb) total sebelum dikurangi dengan pemotongan/pengurangan apapun(pajak, bpjs naker/kesehatan, iuran lain2).

      Q : "maksud saya apakah gaji kotor itu termasuk tunjangan atau belum ya?"
      A : ya. komponen didalam gaji kotor sudah termasuk tunjangan

      Semoga menjawab ya Mba Dessy

      Thanks sudah berkunjung

      Hapus
  15. mau tnya donk pak ? wktu tu sempet nego gaji.. nah sepakat trus dpet blasan email bahwa take home pay sallery sesuai kesepakatan.. nah bln dln bru ttd kontrak. yg mau sya tnya kan apa kah penjelasan nego tsb sdh bersih dri mencakup keseluruhan gji yg dtrima tiap bln. atau saya masih bisa nego minta tunjangn mkn, transpot, lembur dll?? thks

    BalasHapus
  16. mau tnya donk pak ? wktu tu sempet nego gaji.. nah sepakat trus dpet blasan email bahwa take home pay sallery sesuai kesepakatan.. nah bln dln bru ttd kontrak. yg mau sya tnya kan apa kah penjelasan nego tsb sdh bersih dri mencakup keseluruhan gji yg dtrima tiap bln. atau saya masih bisa nego minta tunjangn mkn, transpot, lembur dll?? thks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Melia, Alangkah baiknya meminta surat penawaran kerja secara tertulis agar kesepakatannya bisa dipelajari dahulu sebelum tanda tangan kontrak. hal ini guna menghindari persepsi yang berbeda dimana disebutkan diatas sebagai "take home pay sallery sesuai kesepakatan...".

      Hapus
  17. iya pak sdh dpt surat penawaran kerja, tetapi diisi surat tsb blum ada rincian tunjangan dll. nanti stelah ttd kontrak. di surat ada keterangan take home pay sallery (jumlh gaji nego lisan ... juta) yg saya bingungkan apakh nanti sya masih dpt gaji dari tunjangan lainnya./ total jumlah gaji tsb sdh mencakup keseluruhan. ttd kontraknya akhir bln ini. menurut bpk bgaimn baiknyya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Mba Melia,

      Sependek pengalaman saya, pada saat negosiasi gaji semua komponen pendapatan (baca : gaji pokok, tunj - tunj,dll) ditawarkan secara lisan agar kandidat tertarik untuk bergabung, sehingga pendapatan (gaji) yang ditawarkan sudah mencakup seluruhnya dan tidak ada tunjangan-tunjangan lainnya.

      Jika mengacu pada kesepakatan secara lisan "take home pay sallery sesuai kesepakatan..." maka pendapatan yang diterima setiap bulan seharusnya tidak kurang dari kesepakatan tersebut dan sudah termasuk potongan Pajak Penghasilan dan Iuran BPJS Naker & BPJS Kesehatan.

      Namun akan lebih jelas pada saat tanda tangan kontrak akan terlihat detail pendapatannya termasuk apakah pendapatan (gapok, tunj-tunj) tersebut harus dipotong dengan Pajak Penghasilan dan Iuran BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan.

      Moga membantu ya Mba Melia, kuncinya banyak bertanya pada saat penandatangan perjanjian kerjanya kepada pihak perusahaan.

      Hapus
  18. Halo Mas Muhammad,

    Saya ingin bertanya tentang gaji gross. Saya selalu menerima gaji nett dan sangat simple. Lalu saya melamar diperusahaan yg baru dan ditawarkan gaji gross, jujur saya masi blm terlalu mengerti cara hitungan dengan angkanya seperti apa dan hrnya tidak memberitahu nettnya brp. Apakah ada perhitungan angka tetapnya kah mas untuk pengurangan sampai ke gaji nett?

    Bila berkenan tolong berikan contoh dengan angka ya mas, misalnya gaji gross yg ditawarkan 10juta apakah nettnya berarti 8.9juta rupiah (pengurangan jamsostek 200rb + PPh 21 5% + tabungan pensiun 300rb +Potongan koperasi 100rb)? Dan apakah angka pengurangan ini fix berapapun gajinya?

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Mba Nana,

      1. Kita hitung dulu PPh 21 Mba Nana (saya anggap sudah ber NPWP) beberapa komponen pendapatan saya hitung normatif dan masuk dalam objek pajak penambah penghasilan seperti :
      - Jaminan Kecelakaan Kerja (premi resiko terendah)
      - Jaminan Kematian
      Untuk objek pengurang penghasilan bruto :
      - Potongan Jamsostek (saya sebut Pot JHT ya mba) 200ribu
      - saya tambahkan Iuran Jaminan Pensiun
      - Tabungan pensiun 300ribu tidak saya masukan kedalam perhitungan PPh 21 karena belum bisa dipastikan apakah tab pensiun tersebut sesuai PER 16/PJ/2016 Pasal 8 ayat (1) huruf c


      Gaji 10.000.000,00
      Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 24.000,00
      Premi Jaminan Kematian 30.000,00
      Penghasilan bruto 10.054.000,00
      Pengurangan
      1. Biaya jabatan
      5%x10.054.000,00 500.000,00
      2. Iuran Pensiun 77.035,00
      3. Iuran JHT 200.000,00
      Total Pengurang 777.035,00
      Penghasilan neto sebulan 9.276.965,00
      Penghasilan neto setahun
      12x9.276.965,00 111.323.580,00
      PTKP
      - untuk WP sendiri 54.000.000,00

      Penghasilan Kena Pajak setahun 57.323.580,00
      Pembulatan 57.323.000,00
      PPh terutang
      5%x50.000.000,00 2.500.000,00
      15%x7.323.000,00 1.098.450,00
      3.598.450,00
      PPh Pasal 21 Sebulan
      3.598.450,00 : 12 299.871 (apabila tidak memiliki NPWP maka PPh 21 sebulan dikenakan tarif 20% lebih tinggi dari seharusnya)

      Setelah kita dapatkan PPh 21 sebulannya mari kita hitung berapa gaji mba nana yang didapat setiap bulannya :

      Pendapatan :
      Gaji 10.000.000,00

      Potongan :
      PPh 21 299.871,00
      Iuran JHT (2% x Gaji) 200.000,00
      Iuran Pensiun (1% x 7.703.500) 77.035,00
      Tab Pensiun 300.000,00
      Pot Koperasi 100.000,00
      Total Potongan/Pengurangan 976.906,00

      Take Home Pay = 10.000.000,00 - 976.906,00
      = 9.023.094,00

      "..apakah angka pengurangan ini fix berapapun gajinya? "

      1. Untuk PPh 21 apabila ada penambahan penghasilan/natura maka akan bertambah beban pajak penghasilan yang harus
      dipotong (co : kenaikan gaji (amiin..), ada THR, Lembur, Uang Makan,dsb)
      2.Untuk pengurang yang lain mungkin saja berubah seperti : pengurang jamsostek akan berubah apabila gaji berubah

      Semoga bermanfaat Mba Nana, maaf klo berantakan penjelasannya saya juga masih belajar =)

      Hapus
  19. Mau nanya pak klo total tex itu artinya ap?

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Mau nanya pak klo total tex itu artinya ap?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Anggun,

      Maaf kalau total tex saya tidak tahu, atau mungkin ada salah penulisan/ketik =)

      Salam,

      Hapus
  22. assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh pak

    saya mau tanya kalau seandainya sebuah perusahaan memiliki sejumlah karyawan tetapi mereka tidak memiliki NPWP lalu apakah mereka tetap wajib untuk membayar pajak pasal 21 dan 23
    Terima Kasih atas perhatiannya saya ucapkan
    wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh,

      Dear Da Silva,

      Maaf baru respon,

      Perusahaan sebagai pemberi kerja yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai wajib dilakukan pemotongan walau pegawai atau bukan pegawai tersebut tidak memiliki NPWP.

      Terima kasih atas kunjungannya Mas Da Silva

      Hapus
  23. Maaf mau tanya dong, Mas. Yang bakal masuk ke bank kita nanti itu gapok apa take home pay ny ya? Take home pay kan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Mba Fitriscia Jacilia,

      Tentunya yang akan masuk ke rek bank atau yang ditranfer oleh pemberi kerja adalah Take Home Pay --> dimana gaji pokok dan tunjangan - tunjangan telah dipotong oleh Iuran BPJS Naker, BPJS Kes, PPh 21, dan lainnya (jika ada)

      Terima kasih atas kunjungannya


      Hapus
  24. i479r2bgkdr585 www.fakebag2023.ru k196b4mfafv926

    BalasHapus